Muladi Dome adalah gedung serba guna ikonik milik Universitas Diponegoro yang berdiri megah di kawasan Tembalang, Semarang. Gedung ini dinamai untuk mengenang Prof. Muladi, mantan Rektor Universitas Diponegoro sekaligus mantan Menteri Sekretaris Negara Republik Indonesia, sebagai bentuk penghormatan atas jasa-jasanya dalam mengangkat nama UNDIP di tingkat nasional maupun internasional.
Filosofi dan Desain
Arsitektur Muladi Dome mengusung filosofi sederhana namun sarat makna. Bentuknya terinspirasi dari besek atau wadah berkat, simbol kebahagiaan dan keberkahan yang diharapkan selalu hadir bagi siapa saja yang memanfaatkan gedung ini.
Fasilitas Utama
Muladi Dome dibangun dalam waktu 450 hari kalender, dimulai pada 29 Desember 2022 hingga selesai pada 22 Maret 2024. Gedung ini memiliki tiga lantai utama dengan berbagai fasilitas modern:
-
Area Parkir: tersedia di depan gedung dan basement.
-
Basement: dilengkapi dengan dua mushola, masing-masing berkapasitas 150 orang.
-
Lantai 1: terdiri dari beberapa ruang seminar, ruang co-working, tenant komersial, serta area foodcourt.
-
Lantai 2: sebuah ballroom berukuran 90×60 meter dengan kapasitas 4.500 orang, ditambah tribun untuk 700 orang. Ballroom dilengkapi dua unit movable partition, sehingga dapat dibagi menjadi tiga ruangan masing-masing berkapasitas 1.500 orang.
Dengan kapasitas total 5.200 orang, ballroom Muladi Dome menjadi yang terbesar di Jawa Tengah.
Ikon Baru Jawa Tengah
Muladi Dome hadir sebagai gedung serba guna yang multifungsi, representatif, dan modern, menjadikannya salah satu fasilitas termegah di Jawa Tengah. Gedung ini dirancang untuk mendukung berbagai kegiatan, mulai dari seminar, konferensi, pameran, kegiatan akademik, hingga acara berskala nasional maupun internasional.
Dengan keberadaan Muladi Dome, Universitas Diponegoro tidak hanya menyediakan sarana representatif bagi civitas academica, tetapi juga menghadirkan ruang besar yang dapat dimanfaatkan masyarakat luas untuk kegiatan produktif dan bermanfaat.
